0leh : Mukhlas Syarkun
Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda : “Sesungguhnya pada jintan hitam (Habbatus Saudah) itu terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian.”
[Shahih Muslim No.4104]
Habbatus Saudah / Black Seed / Jintan Hitam (Nigela Sativa) mengandung bahan aktif yang disebut nigellion dan timocinon. Nigellion dan timocinon berfungsi dalam tubuh sebagai anti histamine, anti oksidan, anti infektif dan broncodialating (melonggarkan tenggorokan). Selain itu kaya akan sumber asam lemak tak jenuh seperti : asam miristat, palmitat, stearat, linoleat, arakidat, eikosanoat dan lain-lain yang berfungsi membantu tubuh mencegah infeksi, meningkatkan sistem kekebalan dan mengendalikan reaksi alergis. Asam linoleat gama juga membantu menstabilkan membrane-membran sel.
Penelitian Ilmuan
Sejak tahun 1960 terdapat lebih dari 200 studi di berbagai universitas di berbagai negara yang telah menemukan manfaat yang luar biasa dari Habbatus Saudah ini. Para ilmuwan di Eropa baru-baru ini menyatakan bahwa Habbatus Saudah (The Black Seed) bekerja sebagai antibakteri dan antimikotis.
Sejak tahun 1960 terdapat lebih dari 200 studi di berbagai universitas di berbagai negara yang telah menemukan manfaat yang luar biasa dari Habbatus Saudah ini. Para ilmuwan di Eropa baru-baru ini menyatakan bahwa Habbatus Saudah (The Black Seed) bekerja sebagai antibakteri dan antimikotis.
Studi tentang potensi black seed terhadap anti tumor dilakukan oleh pusat penelitian Amala Research Center di Amala Nagar, Kerala (India) pada tahun 1991 mengacu pada pendapat Dr. Chakravarty untuk memanfaatkan black seed dalam pengobatan kanker.
Menggunakan asam lemak derivan black seed, studi dengan menggunakan tikus Swiss albino menunjukkan bahwa unsur aktif ini menghambat perkembangan jumlah sel kanker yang disebut dengan Ehrlich Ascites Carcinoma (EAC). Tipe sel kanker umum yang kedua, yang juga dipakai adalah Dalton’s Lymphoma Acites (DLA). Tikus yang mendapatkan sel EAC dan black seed menunjukkan keadaan yang normal tanpa adanya tumor, menunjukkan bahwa secara aktif 100 % mencegah perkembangan tumor EAC.
Hasil pada tikus yang menerima sel DLA dan black seed menunjukkan bahwa unsur aktifnya telah menghambat perkembangan tumor hingga 50 % lebih baik daripada tikus yang tidak mendapatkan unsur aktif tersebut.
Studi tersebut menyimpulkan, “itu adalah bukti unsur aktif tersebut mengisolasi dari nigella sativa seeds sebagai penghambat anti-tumor dan rantai panjang konstituen asam lemak mungkin sebagai komponen aktifnya.”
Khasiat
Para ilmuwan pada laboratorium kanker dan imunobiologis menemukan bahwa Habbatus Saudah (The Black Seed / Jintan Hitam) dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan tubuh untuk meningkatkan produksi interveron serta melindungi sel-sel normal terhadap efek-efek virus yang merusak sel, juga menghancurkan sel-sel tumor. Menurut penelitian kadar minyak tersebut mengandung sekitar 28 %.
Jintan hitam juga mengandung antibiotika yang berguna untuk membasmi virus, kuman dan bakteri. Terdapat pula “karotena” yang dapat berfungsi sebagai antikanker, hormon-hormon seks yang menguatkan, menyuburkan dan membuat semangat, zat pendorong produksi air seni dan empedu serta enzim-enzim pencerna dan anti keasaman. Selain itu jintan hitam pun mempunyai zat penenang sekaligus penyemangat.
Adapun beberapa manfaat dalam mengatasi berbagai penyakit dengan menggunakan biji jintan hitam adalah mencegah rambut rontok, menghancurkan dan melarutkan batu, luka memar, mencegah diare, atasi sakit kepala dan atasi segala jenis penyakit kulit, mengatasi sakit gigi, amandel dan pangkal tenggorokan, serta susah buang air kecil. Terakhir sebagai obat jerawat.
Sumber : Majalah Risalah NU no.6